BAB.I
PONTIANAK : Venice
Of Borneo
##, Kampung Ku berdekatan Mesjid Sultan
Kampungku berdekatan Mesjid Sultan,...
Aku di lahirkan dari keluarga
sederhana.
Kami lima bersaudara.
Aku anak pertama, dan adik-adik ku ada empat,
tiga lelaki, satu perempuan si bungsu. Kami termasuk penduduk asli Kalimantan Barat,
kata nya dulu kami keturunan kerajaan.
Memang dekat rumah ku ada beberapa
peninggalan tua.
Berupa Mesjid Sultan Abdurrahman dan Istana Kadriah.
Mesjid Sultan Abdurrahman -
Official Net news
Wilayah ini termasuk Kecamatan
Pontianak Timur, Kota Pontianak sekarang.
Mesjid Sultan Abdurrahman terbuat
dari konstruksi kayu belian atau kayu ulin, dengan arsitektur campuran , Pernah diubah bentuk nya dengan
tambahan menara , tapi kemudian di renovasi ulang, dan
menara nya dibongkar tidak di dirikan lagi.
Kata nya bentuk asal memang seperti yang
ada saat ini
Bergegas aku mengayun langkah
menuju ke sekolah ku, jarak nya cukup jauh dari rumah. Sekitar setengah jam
berjalan kaki. Letak sekolah ku dipinggir Sungai Kapuas, daerah kampung Tambelan
Sampit.
Setiap hari pergi dan pulang, aku menyusuri gertak kayu belian yang
terhampar di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas. Sambil bernyanyi kecil, sesekali
berlari. Dengan keriangan seorang bocah, yang mengayunkan langkah dan cita-cita nya.
Sebagai penduduk asli Kalimantan Barat, suatu wilayah yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur di daerah utara nya.
Nonton Teve di zaman kami
Dimana kami hidup dan mengenal peradaban, manusia dan alam, bagi kami Sungai Kapuas bukan hanya urat nadi ekonomi, tapi lebih dari itu,
Sungai Kapuas adalah urat nadi kehidupan kami.
Disana kami belajar berenang, mengapungkan diri agar tidak tenggelam di dalam air, agar tidak hanyut oleh deras nya arus peradaban, gempuran modernisasi, serbuan hedonisme dan pengaruh lain nya.
Gambar Ilustrasi Sekolah di tempat Ku
Bangunan di daerah ku sebagian besar memang terbuat dari kayu. Dengan konstruksi bertiang guna menghindari dari jangkauan air pasang naik. Sebab Sungai kapuas memang menjadi urat nadi kehidupan di tempat kami.
Sedikit berbeda dengan daerah lain, kehidupan Kami sangat akrab dan dekat dengan air. Rata - rata, anak - anak usia 5 tahun sudah bisa berenang di kampungku ini.
Hampir semua nya menggunakan sungai sebagai sarana nya.
Rase Paning - Armansyah Al sambas Channel
Mulai berjalan kaki diatas jembatan kayu, bepergian, mandi, mencuci, bahkan jika kemarau panjang, air sungai kapuas juga digunakan untuk minum, dengan terlebih dulu di endapkan semalaman.
Kudengar sekarang kata nya air kapuas sudah berubah warna dan bau nya, akibat banyak nya polusi air dihulu sungai, Industri Pabrik, Sawmill, Peternakan babi, juga kata nya ada sekarang di hulu kapuas.
Akhh, Kapuas ku, kasihan nasib mu,!"
Lagu Lebaran versi Pontianak-
Creatife Projeck Channel