Rabu, 27 April 2016

Bab.VIII.hal.31 #Cinta ku kandas di Labuan Balad

##, Cinta ku Kandas di Labuan Balad


Sumbawa Barat, Tahun 1995



Sudut kota Taliwang, Sumbawa Barat - 
sewa Drone ID Channel


 Di Taliwang, 


Aku bertahan di rumah kakak paman teman ku itu. Ternyata mereka merupakan keluarga besar disana. Mayoritas mereka semua berkerabat, dan bertalian darah Aku sempat terkejut, ketika mengetahui hal itu. Beberapa hari kupuaskan diri ku menikmati keindahan panorama pulau Sumbawa sebelah barat ini. 



Mereka merupakan Kabupaten dari Sumbawa Besar.


 Dengan sebutan Kabupaten Sumbawa Barat. Ibu kota nya Taliwang.


Kota yang terletak di dasar lembah, dengan di keililingi bukit sekitar nya. Dari beberapa orang tua, aku mendapat cerita, bahwa daerah ini kadang dilanda banjir. Mungkin karena letak nya yang lebih rendah dari sekitar nya.


Aku bersilaturrahmi dengan beberapa orang tua, berkenalan dengan beberapa pemuda sebaya, dan berdiskusi banyak hal.




Gambar Ilustrasi


 Suatu ketika,  aku datang ke tempat salah satu kerabat mereka, dan di luar dugaan, disitu Kutemukan gadis itu. Dia sedang menjahit pakaian pesanan orang.


Ketika kami bertemu pandang, mata nya terlihat berbinar. 


Pipi nya bersemu merah muda. Kulit nya yang putih bersih, tak mampu menyembunyikan guratan kecantikan alamiah, seorang gadis desa bersahaja,  yang menyimpan cinta di mata nya.


Aku tau, sejak pertama Kami bertemu, kami saling tertarik. Meskipun aku tak sempat berkomunikasi dengan nya tempoh hari waktu di Malang, tapi hati kami bernyanyi dengan nada yang sama,  getar yang sama, rasa yang sama.



Taliwang, Labuan Lalar - Mr.Labinggo  Channel



  Baru kali ini, aku merasakan hidup kembali. Setelah sekian lama hati ku mati. Kering dan gersang. Mungkinkah aku sedang jatuh cinta lagi? 


 Dia telah menyiram nya dengan senyum. 


Dia telah membangunkan aku dari mimpi panjang. Dia telah membuat ku merasa berharga, tak sia sia aku datang ke Sumbawa,  sebab disini aku kembali menemukan Cinta.  Batin ku yang tandus, serasa bersemi kembali.  Jiwa ku yang hampa, merasa terisi.  


Aku kembali jatuh cinta?   Setelah sekian lama?   


Akh, alangkah indah nya!




Pantai Balad - 
Paradoktrin Channel


  Hari –hari ku di Taliwang, kuisi dengan banyak diskusi, dengan beberapa pemuda setempat yang ku kenal, dan cepat menjadi akrab. Kami membahas banyak hal, termasuk politik setempat, situasi nasional,  situasi ekonomi, dan berbagai hal yang berkaitan dengan peluang dan kehidupan.


Tibalah aku pada tujuan utama kedatangan ku. Kusampaikan niat ku kepada salah satu saudara mereka, yang sudah kuanggap seperti kakak ku, meskipun kami baru beberapa waktu bertemu.



Obyek Wisata Pulau Sumbawa


   Beliau mengerti hasrat dan keinginan ku, maksud dan tujuan ku,  serta apa yang aku harapkan.


 Beliau menyampaikan hal itu, kepada pihak keluarga yang berkaitan,  dan mendapatkan jawaban, bahwa akan di putuskan dalam tiga hari ke depan. Aku tak sabar menunggu jawaban . Keinginan ku untuk meminang  gadis itu, dan menyunting nya jadi permaisuri dalam kehidupan ku.



    Sampailah hari yang dijanjikan, aku mendapatkan


 Pesan lewat abang angkat ku, yang tempoh hari 


Mewakili pesan Ku untuk Mereka.




Diluar dugaan, mereka menolak ku dengan cara  yang cukup halus. 


Mereka minta agar aku menghadirkan orang tua dan keluarga ku, untuk datang secara resmi, mengajukan pinangan dan menghadap keluarga mereka.  Bagaimana  cara nya?  


Jarak yang begitu jauh, dan aku tahu, bahwa keluarga ku tak akan sanggup  untuk memenuhi syarat itu. Meskipun begitu, kucoba sampaikan juga pesan itu dengan mengunakan telepon.


Aku katakan kepada Ibu ku,  bahwa aku ingin menikah, dengan gadis Sumbawa, yang sekarang sudah kupinta, hanya saja, mereka mengharapkan keluarga kita datang langsung dan meminang nya.


Ibuku berjanji akan memberikan jawaban secepat nya, itu arti nya, kecil kemungkinan mereka dapat memenuhi syarat nya.




Selamat Tinggal Cinta  - 
Rudy harmono Channel


 Sambil menunggu jawaban , aku mengisi hari hari ku dengan banyak  mengunjungi tempat tempat disekitar Taliwang.  Kadang aku duduk di pinggir pantai  pasir putih di Labuan Balad. 


Ombak bergemuruh tak seperti gemuruh batin Ku. 


Yang kali ini kembali di terjang kegalauan. hati ku kembali terluka.  Aku tahu, bahwa harapan dan keinginan ku tak akan tercapai disini. Aku tak akan sanggup memenuhi syarat mereka. Aku tak akan mampu menghadirkan orang tua ku yang memang sudah cukup tua


 Dalam hati aku bergumam, jika memang bukan disini takdir ku, maka aku serahkan pada mu ya Allah, kemanapun tempat aku berlabuh, kan kuterima dengan lapang dada.


 Bimbinglah langkah ku, agar tetap di jalan Mu.  Aku meyakini, apapun yang kualami, tak pernah lepas dari pengawasan Mu. Sampai disitu aku terlelap dalam kesedihan, keletihan dan hilang nya harapan yang    baru bersemi di dada ku. 

 Aku tertidur pulas diatas hamparan  pasir putih, di Pantai Labuan Balad. 





Motivasi Hidup