BAB. VIII
Ingin Menikah
##, Meminang Gadis Sumbawa
Kemana cinta ini berlabuh?-
Bulleya - dea fitria m Channel
Di Malang, ada salah satu
paman teman ku yang sangat baik.
Beliau menerima ku seperti
keluarga nya memperlakukan aku , seperti keponakan nya. Aku merasa seperti
mendapatkan keluarga baru, jika berada dirumah nya.
Kota malang - Jawa Timur
Beliau hidup bersama istri dan dua anak nya yang juga
masih balita. Profesi nya sebagai guru kimia. Jika kemalaman untuk pulang ke Malang Selatan, tempat pondok ku berada, aku sering numpang bermalam di rumah
beliau.
Beliau menyediakan sebuah kamar kecil, khusus untuk kami, jika aku dan
keponakan nya datang, kamar itu adalah tempat kami bermalam. Se sekali, aku berkunjung ke tempat beliau, jika
kebetulan ada urusan ke Malang.
Suatu ketika, aku datang, memberi salam di depan pintu,
seorang gadis muncul dan menjawab salam ku, sambil tersenyum tipis, manis
sekali.
Bis jarak jauh, Jawa to Sumbawa
Dada ku bergemuruh hebat melihat nya. Jantung ku seperti berhenti
berdetak. Perasaan ku campur aduk. Aku jadi canggung, dan salah tingkah
di buat nya.
Dia juga terlihat malu-malu
kucing.
Kami sempat bertatapan sejenak, tapi ia segera menunduk kan kepala. Sebelum menghilang di balik pintu tengah, sempat ku lihat ia melirik ku, dengan lirikan yang membuat aku tak bisa tidur malam nya.
Cathy Sharon - Sumbawa Barat -
Kabar Media Citra Channel
Apakah yang terjadi? Kepala ku terasa pening, bayangan gadis itu
mengikuti benak ku, sampai aku pulang ke
pondok, sore hari nya.
Gadis itu, adalah keponakan paman teman ku itu.
Dan kebetulan, dia adalah adik dari
sahabat ku, yang satu pondo kan bersama ku.
Beberapa hari kemudian,
Ketika aku
datang kembali,
Gadis itu sudah tidak lagi ada di Malang.
Dia sudah pulang ke
Sumbawa, tempat asal nya.
Ada semacam kehilangan yang kurasakan.
Sayang sekali, padahal , tadi nya aku berharap dapat bertemu
lagi dengan nya.
Di mata nya kulihat Cahaya.
Di senyum nya ada binar cinta
Namanya: "Laila",..
Di dada ku tumbuh semacam rasa yang telah lama tak pernah ada. Debar dan degup tak beraturan. Resah , gelisah, senang, campur aduk dengan kerinduan.
Ketika bulan memeluk malam, bayangan wajah nya melintas. Ketika pagi datang, ada senyum nya merekah bersama sinar matahari pagi. Menyejukkan hati.
Akkh, Rasa apakah ini?
Kota Malang Tahun 90 an
Paman teman ku ini rupa nya sempat membaca gelagat yang terjadi. Dia menawari ku untuk bersilaturrahmi ke
Sumbawa. Tawaran bagus itu langsung
kusambut.
Segera aku mohon izin dari Ustazd, untuk berangkat ke Sumbawa, dengan alasan dimintai tolong mengambil barang di sana. Aku menumpang bis Surabay - Mataram, dan berangkat ke Sumbawa .
Sesampai nya di Sumbawa,
ku serahkan sepucuk surat pengantar dari paman teman ku itu, kepada saudara nya yang memiliki usaha cukup mapan dan cukup terpandang.
Nelangsa- OST by Nidji