Senin, 25 April 2016

Bab.II. hal.6 # Ada Cinta di Benteng Tua

BAB.II

Cintaku Lahir Prematur, mendahului umur



Pontianak : Sekitar Tahun 1978 - 1981=



Lagu Untuk Sebuah  Nama - 
Ebied G Ade - 
Ayub Wong Channel



Cinta itu api, 

 apapun yang di lewati nya akan terbakar,

Cinta itu cahaya,  

Apapun yang di kenainya akan bersinar

Cinta itu langit, 

 apapun yang di bawah nya akan di tutupi nya,

Cinta itu angin, 

 apapun yang ditiup nya akan digerakkan nya,

Cinta itu seperti air, 

 dengan nya hidup segala nya,

Seperti bumi, 

 Cinta bisa menumbuhkan semua nya.


Bermain Buah Guli  - 
Bj  Dhany Channel



## Bermain buah guli


Hari ini, aku sedang bermain oles dengan beberapa temanku, dihalaman SD 18.

      Hari itu sekitar jam tiga sore. Karena aku sekolah pagi, dan SD 18 terdiri dari kelas pagi dan sore. Ditengah panas yang cukup menyengat, kami sedang asyik mengatur strategi bagaimana memenangkan permainan. Sambil memegang buah guli, aku menatap tajam pada tumpukan buah guli yang ada di dalam oles (lingkaran kecil tempat taruhan di letakkan), 




SD 18 tempat kami bermain kelereng,..


Tiba – tiba,!:......


        Mata ku tertumbuk pada sesosok tubuh mungil seorang gadis kecil sebaya ku, tengah bermain dan berlari diantara teman-teman nya. Entah mengapa, darah ku terkesiap melihat nya. Jantung ku seakan berhenti berdetak.  Gadis kecil dengan  seragam Pramuka  berkulit putih , bertubuh ramping itu melesat dan menghunjam ke dasar hati !


      Seketika wajah ku berubah pucat. Nafas ku tersengal –sengal. Dan tenaga ku seperti hilang sama sekali. Aku terduduk lemas, dan tidak mampu menjentikkan jari  untuk  menembakkan buah guli yang ada ditangan ku.

Akhir nya  aku kalah dalam permainan itu...,




Tiba -tiba,  
mata Ku tertumbuk pada sesosok gadis kecil,....


  
   Pernah kubaca dalam sebuah majalah remaja, bekas bungkus belanja dirumah ku, katanya: jika cinta hadir melalui tatapan mata, dunia disekitar tiba-tiba menjadi gersang,.... 

    Semua yang dilihat berubah kehilangan warna menjadi hitam putih. Hanya si Dia yang terlihat penuh rona dan warna indah. Waktu seperti terhenti sejenak.  Jantung akan berdetak lebih kencang dan  terasa terlempar dari alam sekitar dan kenyataan. 

   Serasa kaki tidak lagi menginjak tanah dan terasa terbang ke ketinggian, melayang diudara,  lalu masuk ke alam khayal dan dunia mimpi tentang indah nya cinta pertama. 

Kejadian ini seperti sebuah keajaiban bagi si pencinta. 
  


Bujang Telajak - 
Lagu Melayu Siak Indrapura Riau


           
Mungkinkah?  

      Dalam perjalanan pulang , Bayangan gadis kecil itu mengikuti langkah ku. Di benak ku  berkecamuk berbagai rasa yang aku sendiri tidak mengerti. 

Sesampai nya dirumah, aku mencoba merebahkan badan, memejamkan mata, untuk sekedar istirahat dan tidur siang sejenak


     Tapi aneh nya, bayangan gadis itu kembali melintas, dan tersenyum di depan ku. Wajah nya begitu jelas kulihat. 

Aneh, ?  

     Untuk menghilangkan nya, kutelungkupkan badan, tapi tetap saja, wajah dan senyum nya tergambar di kepala ku. Bahkan lebih gilanya, aku mendengar suaranya di telingaku ? 

Apakah gerangan yang terjadi?  

Apakah  penyakit ini? 

Mengapa aku tak sanggup mengusir nya dari benak ku? 

Mengapa ia dalam waktu begitu singkat melekat di kepala ku?  

Ooh Tuhan, Bantu aku menjawab nya. 



Kata orang, mata adalah jendela hati. ..,,,


      Pandangan yang menembus dan bersemayam di hati bisa meresap masuk jauh kedalam ingatan , bersarang di lubuk jiwa terdalam. Akan sulit untuk mengusir nya pergi, apalagi meninggalkan  tempat nya. Barangkali itulah yang terjadi pada ku dalam hitungan detik, ya hanya hitungan detik. 

     Tapi  rasa itulah yang bertahan sepanjang usia ku, bahkan ketika kisah ini kutuliskan , padahal sudah lebih dari 30 tahun berlalu, ingatan itu tak pernah lekah dari jiwa. Mengapa?







Sejak hari itu, :

     Aku sering mencuri pandang ke dalam kelas nya, sambil bermain dengan teman-teman ku. Kadang aku tertawa ketika melihat ia tertawa, dan ada semacam kehilangan, ketika ia tak kutemukan diantara teman-teman nya. Mungkin karena ia sedang sakit atau berhalangan, sehingga tidak masuk sekolah hari itu. 


 Oh Tuhan,!  

Apa yang terjadi padaku?  

       Apakah aku jatuh cinta?  Tapi aku masih kelas tiga sekolah dasar?  Gila?  Apa tidak terlalu prematur? Apa aku termasuk memiliki kelainan?. Terlalu cepat dewasa?  Entahlah.! 

Rasa dan perasaan adalah bagian dari gerak hati.

Ia sulit untuk dijelaskan secara logika. 

Ia bisa datang kapan saja, dimana saja, dan tiba - tiba. 

Semua manusia aku yakin pernah dan mengalami hal ini. 

    Ketika getar sukma tak terkendali, serba salah, gelisah, bingung, resah, gundah tanpa sebab pasti, tidur tak nyenyak, makan tak enak, badan terasa meriang, panas dingin, barangkali,:  itulah rasa cinta. 


Suatu rasa yang takkan sanggup di jelaskan oleh logika dan akal sehat. 

    Memang cinta kadang tanpa logika, kata Agnes Monica. Ia datang begitu saja, lalu bersemayam dan menghuni lubuk jiwa yang paling dalam. Tanpa dapat di cegah, di usir, di lawan, atau di jinak kan. 


Ia tak pernah mau mengerti dengan penjelasan nalar, logika, akal sehat, atau aturan sosial. Memang tidak ada waktu dan tempat yang pasti untuk jatuh cinta, Ia bisa datang kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. 

Benarkah? 


       Di buku novel roman picisan yang aku baca, memang keadaan seperti ini sering terjadi pada mereka yang disebut remaja. Tapi aku belum remaja, aku masih anak kecil, baru kelas tiga sekolah dasar?  apakah pantas?



         Sekali lagi perasaan ini tak bisa aku jabarkan pantas atau tidak, lazim atau bukan, wajar atau diluar kewajaran, karena aku sendiri tak mengerti, kenapa tiba -tiba dada ku bergetar ketika melihat nya, kenapa aku tiba -tiba tak sanggup mengusir bayangan wajah nya, dan kenapa aku tak mampu melupakan nya? 


Sosok nya masuk dan mendekam jauh ke dalam ingatan,  bersemayam di dasar jiwa terdalam. Menetap dan enggan beranjak. 



Gambar  Ilustrasi



Pekat Malam

 hanya ada satu dua gemintang dilangit kelam,

Bulan temaram diselimut awan

Ketika aku tak sanggup menutup mata

 kecipak air mengalir terdengar di bawah rumah

desau angin membawa kabar

selamat malam cinta ku 

pejamkanlah mata mu, 

dan ,

mimpikanlah aku



Film India, Jab we Met- Shemaroo Bolywood