Kamis, 28 April 2016

bab.X.hal.45 # Bangkrut

##, Bangkrut,

Bom Bali sudah terjadi.




Ilustrasi Music Menyayat - Arjo Voice Channel



         Kudengar korbanya cukup banyak, lebih dari dua ratus nyawa melayang, dari berbagai bangsa wisatawan yang jadi korban.dan ada juga penduduk local, turis local, para karyawan, serta pekerja yang kebetulan ketika kejadian berada disekitar situ.

Kudengar yang terbanyak korbanya adalah warga Negara Australia. Ada juga Warga Amerika, Kanada, Belanda, dan beberapa lainya.

       Dampak yang paling hebat adalah, Kuta dan Legian menjadi sepi, seperti Kota mati. Beberapa toko tetap buka dan menggelar dagangan mereka.




Daftar nama korban yang tercantum
 di Monument Bom Bali Pertama



Hanya saja tak kelihatan wisatawan mancanegara disana.

Katanya beberapa Negara mengeluarkan  “Travel Warning,!”,

 Peringatan daerah bahaya untuk tujuan wisata. 

Himbauan itu meliputi, : 

” Jika mereka masih di Indonesia, dihimbau segera pulang ke negaranya. jika mereka berencana akan mengunjungi Indonesia, dihimbau untuk menunda keberangkatanya, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,!” 

       Akibatnya, semua hotel, penginapan, losmen, home stay yang biasanya ramai, menjadi kosong melompong. Cafe dan Pub serta tempat hiburan malam, hanya dikunjungi satu dua orang, itupun pengunjung local, atau pengusaha yang memang hidup dan menetap di Bali.    

       Disiang hari, jalan raya legian yang biasanya penuh sesak kendaraan, berubah menjadi lengang hanya ada beberapa sepeda motor yang melintas bebas, karena jalan berubah menjadi sepi, seperti lapangan bola.
 



Tabur bunga kerabat dan keluarga korban

       
            Beberapa hotel dan travel yang sudah menerima reservasi  dan  konfirmasi kedatangan, dibatalkan. Ekonomi Bali lumpuh. Bisnis macet. Tagihan tak bisa dicairkan. Karena tidak ada pembeli. Yang tetap bergerak hanya bisnis orientasi local saja. 

Seperti kebutuhan sehari-hari, dan sembako.

Sebagian dari kami yang berada di sekitar kuta, mulai gelisah. PHK tak dapat dihindarkan. Dengan terpaksa aku merumahkan  beberapa karyawan.

            Mereka yang menangani gudang dan pemasaran, terpaksa aku pulangkan. Tagihan yang masuk mulai menumpuk. Kewajiban dan cicilan mulai terbengkalai. Sementara tagihanku diluar berbentuk piutang dagang, tak bisa ditarik, sebab mereka juga menghadapi hal yang sama dengan yang sedang kuhadapi. Untuk menanggulangi nya, kami terpaksa barter, barang dengan barang.

Sekitar tiga bulan pasca bom,

       Aku memutuskan untuk pulang ke Jawa, dan keluar dari BaliSemua kewajiban usaha, hutang piutang kuselesaikan sebisaku.  Semua assetku yang bergerak dan tidak bergerak ku inventarisir dan kubayarkan kepada rekan bisnisku yang selama ini berpartner denganku.  Sebagian piutang ku barter dengan barang mereka yang bisa di jual dan dicairkan




Aku Bangkrut ,!!



Aku Bangkrut ,!"


        Buah perjuanganku bertahun -tahun, ambruk hanya dengan satu malam naas yang digagas oleh Amrozy, Cs.


Menurutku, ada pemahaman yang kurang tepat dalam hal jihad, yang dijadikan landasan kelompok teror ini di tanah air.


     Sepengetahuan ku, Jihad membela diri, dalam menghadapi kezaliman, serangan , agresi, atau hal lain nya yang mengancam Aqidah, keselamatan, nyawa, harta benda, kehormatan,  dan sesuatu yang menjadi hak milik kita, bangsa kita, keluarga kita, negara kita.


         Mayoritas penduduk Bali adalah non Muslim, mereka pemeluk agama Hindu Bali,-" jadi, jika mereka melegalkan Pub, Bar, Karaoke, minuman keras, dan hal yang bertentangan dengan syariat menurut Amrozy, Cs,-"  

Itu sah - sah saja, menurut ku.  Karena   Itu berlaku dalam teritorial mereka. 

Lingkungan mereka. 

Masyarakat mereka. 

Budaya mereka. 

Adat mereka.

Tanah mereka.

 Pulau mereka






       Kita tidak bisa paksakan orang Bali jadi muslim, dan mengikuti aturan syariat Islam. Negara kita bukan negara Islam. Negara kita mengakui dan melindungi lima agama besar di Indonesia, yang memang sudah ada dan memiliki banyak pengikut, pemeluk nya sejak ribuan tahun, sebelum Negara Republik Indonesia di proklamirkan pada 17 Agustus 1945.

         Negara kita berlandaskan Palsafah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, berbeda -beda tapi satu adanya. Negara kita adalah NKRI. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bersatu dalam perbedaan. Bersatu dalam keragaman. Bersatu dalam kemajemukan. 

Inilah kesepakatan bapak-bapak bangsa yang dulu memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah negeri ini. Termasuk tokoh pejuang kemerdekaan kita, salah satunya adalah I Gusti Ngurah Ray, yang mengobarkan perang puputan, perang melawan penjajah sampai titik darah  penghabisan. 

         Menurut kami, orang seperti Amrozy. Cs, harus menelaah ulang konsep bernegara nya, jika mereka mengaku Warga Negara Indonesia.



Ngaben - Evid mahardika Channel


           Orang Bali adalah mereka yang dikenal dengan perang puputan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Ngurah Ray  bertekad, hidup mulia sebagai orang merdeka, atau mati demi mengusir penjajah. 

Konsep Jihad Ngurah Ray jauh lebih bernilai dan bermakna positif dari pada konsep jihad Amrozy.Cs, !"

          Islam tidak mengajarkan Jihad dalam pengertian menyerang!" Ekspansi, penjajahan, dan aneksasi.


Sepanjang sejarah Jihad Islam di zaman Rasul Muhammad, adalah membela diri. Coba telaah kembali sejarah Muhammad Sang Rahmatan Lil Alamiin.


          Makna  Jihad  berubah dimasa Khalifah, dan Ke Khalifahan  ( kalau tidak boleh disebut kerajaan ) Dinasty yang berkuasa atas nama Islam berikut nya. Yang membawa panji - panji Islam.


      Dimulai dari dinasty Umayyah, Abbasiyah, jatuh bangun, sampai yang terakhir, dinasty Ustmani Turky. 




Bali dan Istiadatnya - 
Kawali Tv.com