Selasa, 26 April 2016

Bab.IV.hal.16 # Kemana kubawa Jiwaku yang Hampa?

##, Kemana Kubawa Jiwaku Yang Hampa?






##, Pesan terlambat datang


               Dalam kondisi seperti itu, tiba tiba aku mendapat pesan dari sepupu nya (Kerabat gadis kecil ku dari sekolah dasar SD 18), yang meminta ku agar tidak berangkat keluar negeri. 

              Tapi apa arti nya? Aku tak mendengar langsung dari mulut nya, aku tak pernah bisa bertatap muka dengan nya, aku tak pernah bicara dari hati ke hati dengan nya, aku tak pernah tau perasaan nya,?? 


Mungkin bagi nya aku bukanlah siapa - siapa. 

Aku tak cukup layak untuk sekedar berjalan ber iringan. 

Aku terlalu rendah dimata nya. 

Aku terlalu hina, miskin, papa, dan tak punya apa - apa?


Aku tak sadar diri. 

Aku lupa bercermin di kaca pecah seribu istana kadriah, 

                Lalu melihat dengan jelas, dari ujung kaki hingga ujung rambut, siapa diri ku sebenar nya?  Pemuda miskin, kucing kurap yang tak punya apa- apa, lalu dengan lancang mencintai putri kedaton yang masih titisan darah istana? 




Kenangan Terindah - Samsons



Dia memang tak salah,

 Akulah yang salah. 

            Kenapa hati ku jatuh bukan  pada tempat seharus nya. Kenapa aku memilih mencintai sesosok raga yang jauh panggang dari api? Kenapa memilih menjadi pungguk yang merindukan bulan? Tidak Ia tidak salah. Akulah yang salah.


           Akulah yang memang harus menanggung segala akibat karena berani mencintai wanita dari trah tinggi, trah istana, sementara aku siapa? Aku hanyalah rakyat jelata yang harus bersimpuh di kaki nya. 


           Yang harus menundukkan kepala ketika berpapasan dengan nya. Yang harus membungkuk hormat dihadapan seorang putri keturunan istana. Akh , aku memang salah dan gila. 


Tapi mengapa hatiku tak mau mengerti? 

Dan tak bisa diajak kompromi? 




Kemana kubawa sakit nya cinta? - 
Rudy harmono Channel


Keresahan ini  begitu pekat mengikat. 

             Menyiksa dan membuat batin ku terpenjara. 


          Sering kukatakan pada hati ku, sudahlah, kenapa kau tak mendongak kan kepala? kenapa tak kau lihat langit diatas sana, lalu lihat lah di mana diri mu berada? Kau bukan bandingannya, kau bukan setaraf dan sejajar nya


      Kau terlalu percaya diri, berani mencintai wanita yang bukan dilahirkan untuk mu? Lupakanlah, dengan cara itu kau akan bebas dari siksa sakit nya cinta.

 Tapi tetap saja, 

Hati ku menjawab "tidak!' "



Pekat malam

Langit kelam

Disini aku termenung

Membayangkan sedang apa kamu?

Lelapkah tidur mu?

Mimpi indahkah ?

Sementara aku tak sanggup menutup mata

Tiap kali kucoba, kau hadir disana

Diantara tidur dan jaga 

Masihkah kau mengingat ku?

Seperti aku mengingat mu!


Air mata adalah teman Ku di malam hari, 
ketika rindu memukul jantung dan memompa darah,
:" Aku terjaga,!" dan tak sanggup memejamkan mata


Yang aku tahu adalah, 

Aku sangat mencintai nya. 

Aku sangat mengharapkan nya. 

Separuh jiwa ku telah terkubur di hati nya. 

Separuh  nafas ku , ikut  berdenyut bersama jantung nya. 


Cinta,??  

              Aku sudah tak punya cinta untuk orang lain.  

              Aku  sudah mati rasa.  

            Aku sudah tak punya jiwa.  “Aku sudah kosong, hampa, merana, kecewa, dan guratan hati ku sudah tak bernama dan bermakna. 

Hanya ada satu tertulis disitu, 

Dan itu adalah kamu!” 

Hanya kamu !


Kehilangan kamu adalah kehilangan hidup ku. Ketika cinta ku tak berbalas, tak ada lagi yang membekas, semua menjadi nisbi.  Bagi ku menjalani hari, adalah siksa sebelum mati. Jika sekira nya bisa, maka aku memilih mati.


 Asalkan aku tak kan pernah lagi melihat dan mendengarkan kamu.  Berita dan kabar mu. Sungguh, gadis ku, itulah diri ku tanpa kamu ,:”Aku Sangat  mencintai mu,!!” 





Haruskah kubawa cinta ini sampai mati? - 
Feel the videos Channel


Mungkin karena aku mencintai mu dengan cinta yang luar biasa, 

           Sehingga sakit yang kurasakan juga menjadi sangat luar biasa,!’  

          Kita memang tak bisa memilih kepada siapa kita  jatuh cinta, tapi kita bisa memilih kapan untuk menjauhi nya !  

Itulah keputusan ku. 

Aku harus menjauhi nya. 

 Aku harus menciptakan jarak  antara hati  dan hidup ku. 

Aku harus meninggalkan kota ku. 

Meninggalkan cinta ini disini. 

Begitu fikir ku.


Cinta adalah gumpalan rasa

Diantara  gurat merah

Dilangit jingga

Menoreh dada

Rindu dan sepi

Yang menyatu

Luka ini kembali menganga

Meneteskan darah

Perih!

Hampa

Merana

Kemana harus kuayun langkah?

ketika   senyum mu selalu lekat dipelupuk mata!





Cintaku hanya untuk Kamu saja - 
Arwana