Rabu, 27 April 2016

Bab.VIII.hal.30# Kupinang Kau Dengan Bismillah,

BAB. VIII

Ingin Menikah

##, Meminang Gadis Sumbawa



Kemana cinta ini berlabuh?- 
Bulleya - dea fitria m Channel


         Di Malang, ada salah satu paman teman ku yang sangat baik. Beliau menerima ku seperti keluarga nya memperlakukan aku ,seperti keponakan nya. Aku merasa seperti mendapatkan keluarga baru, jika berada dirumah nya.



Kota malang - Jawa  Timur


          Beliau  hidup bersama istri dan dua anak nya yang juga masih balita. Profesi nya sebagai guru kimia. Jika kemalaman untuk pulang ke Malang Selatan, tempat pondok ku berada, aku sering numpang bermalam di rumah beliau.

           Beliau menyediakan sebuah kamar kecil, khusus untuk kami, jika aku dan keponakan nya datang, kamar itu adalah tempat kami bermalam. Se sekali,  aku berkunjung ke tempat beliau, jika kebetulan ada urusan ke Malang.

        Suatu ketika,  aku datang, memberi salam di depan pintu, seorang gadis muncul dan menjawab salam ku, sambil tersenyum tipis, manis sekali.



Bis jarak jauh, Jawa to Sumbawa

     Dada ku bergemuruh hebat melihat nya. Jantung ku seperti berhenti berdetak. Perasaan ku campur aduk. Aku jadi canggung, dan salah tingkah di buat nya. Dia juga terlihat malu-malu kucing. 

Kami sempat bertatapan sejenak, tapi ia segera menunduk kan kepala. Sebelum menghilang di balik pintu tengah, sempat ku lihat ia melirik ku, dengan lirikan yang membuat aku tak bisa tidur malam nya.



Cathy Sharon - Sumbawa Barat - 
Kabar Media Citra Channel


      Apakah yang  terjadi?  Kepala ku terasa pening, bayangan gadis itu mengikuti benak ku,  sampai aku pulang ke pondok, sore hari nya.

 Gadis itu, adalah keponakan paman teman ku itu.  Dan kebetulan, dia adalah adik dari sahabat ku, yang satu pondo kan bersama ku. 

        Beberapa hari kemudian, ketika aku datang kembali, gadis itu sudah tidak lagi ada di Malang. 

Dia sudah pulang ke Sumbawa, tempat asal nya. Ada semacam kehilangan yang kurasakan. Sayang sekali, padahal , tadi nya aku berharap dapat bertemu lagi dengan nya. 

        Di mata nya kulihat cahaya. Di senyum nya ada binar cinta. Di dada ku tumbuh semacam rasa yang telah lama tak pernah ada. Debar dan degup tak beraturan. Resah , gelisah, senang,  campur aduk dengan kerinduan. 

Ketika bulan memeluk malam, bayangan wajah nya melintas. Ketika pagi datang, ada senyum nya merekah bersama sinar matahari pagi. Menyejukkan hati. Akkh, rasa apakah ini?



Kota Malang  Tahun 90 an 


           Paman teman ku ini rupa nya sempat membaca gelagat yang terjadi. Dia menawari ku untuk bersilaturrahmi ke Sumbawa. Tawaran bagus itu langsung kusambut.

  Segera aku mohon izin dari Ustazd, untuk berangkat ke Sumbawa, dengan  alasan  dimintai tolong mengambil barang di sana.  Aku menumpang  bis Surabay - Mataram, dan berangkat ke Sumbawa .

             Sesampai nya di Sumbawa, ku serahkan sepucuk surat pengantar dari paman teman ku itu, kepada  saudara nya  yang memiliki usaha cukup mapan dan cukup terpandang.



Nelangsa- OST by Nidji