Kamis, 28 April 2016

Bab.XI.hal.47 # Keliling Jawa Tmur


###, Keliling Jawa Timur 

Setelah kejadian itu



Hidup adalah perjuangan 

Aku mencoba berkeliling membawa dagangan dengan menyewa mobil , menjelajahi seputaran kota –kota di jawa timur. Mobil kijang  itu kubuka jok belakangnya, ku isi penuh barang dagangan. ada sarung, kopiah, sajadah, mukena, jilbab, jamu- jamuan, souvenir, dan lain - lain,  penuh satu mobil. Hanya tersisa dua kursi di bagian depan. Untukku dan sopirnya. Kami memutari area yang kuanggap masih prospek untuk pasar produkku ini. 



Kota Bangkalan Madura

Aku mulai memutari pulau Madura. Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, semua kudatangi. Semua pasar nya kumasuki dan kutawarkan dagangan ku. Hanya saja karena aku menjual dengan cara tunai, tak banyak mereka yang mau ambil barang, sebab mereka semua sudah punya langganan pemasok, yang memberi mereka barang dengan cara tempo, atau dibayar Cek mundur dan Giro. Aku menolak dengan cara halus. Sebab aku masih trauma dengan kejadian di Ujung Pandang tempo hari. 



Bentangan Jembatan Suramadu

Di lanjutkan berputar di utara, Omben, Ketapang, Tanjung Bumi, Arosbaya semua kumasuki pasar nya, menawarkan dagangan yang ku bawa. Hasil nya ada, hanya saja lebih kecil dari kost operasional sehari - hari. Buat sewa mobil, bensin, makan, penginapan, dan pengeluaran lainya.


Istana Sumenep madura

Selanjut nya kucoba kearah timur, Probolinggo, lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi sampai Ketapang. Menyisir ke Barat,:  Bajul mati, Rogojampi, Srono, pokok nya tiap jengkal tanah Jawa Timur ku datangi. Sekali jalan, kami memakan waktu antara tiga hingga lima hari di perjalanan. Kadang bermalam di penginapan, kadang untuk penghematan kami parkir mobil di mesjid, dan tidur di dalam mobil  bersama barang dagangan.



Alun - alun  Jember

Upaya ini tak bisa bertahan lama, sebab Cost operasional nya sangat besar, tak sebanding dengan hasil nya. Akhir nya aku berhenti, dan mulai berfikir cara lain nya.



Peta Jawa Timur

Hidup memang perjuangan. Untuk hidup diperlukan kegigihan dan semangat pantang menyerah. Banyak onak dan duri , hambatan dan rintangan, tantangan. Dan tentu saja , jangan putus harapan.

Taklif kita hanyalah ber ikhtiar, ber usaha. Urusan hasil dan besarnya yang kita dapatkan, itu kita serahkan pada Nya.  Inilah Tawakkal, berserah diri pada keputusan Allah. Takdir adalah hasil akhir dari perjuangan kita, bukan apa yang menimpa kita, tapi apa yang setelah kita perjuangkan maksimal, itulah takdir.

Takdir bukan tengadah ke langit, mengharapkan rezeky jatuh di atas pangkuan kita, tapi takdir adalah hasil akhir dari sebuah proses panjang perjuangan kita.

Mampu menerima hasil akhir, itulah Tawakkal !"


Jakarta vs surabaya - Raja drone ID Channel 


Jika kita belum ditakdirkan oleh Nya untuk kaya dengan hasil perjuangan kita, yang menurut kita sudah maksimal, maka ketahuilah, Allah sedang menguji kita dengan, seberapa kuat kesabaran kita untuk tidak putus asa, dan tetap berprasangka baik pada Nya.

Jika kita di takdirkan hidup dalam kecukupan, maka ketahuilah Allah sedang menguji kita, apakah kita mamppu menjadi "Sulaiman, " atau berubah menjadi ,"Firaun atau Qarun ?-" atau "Abu Lahab ?"


5 Kabupaten terluas Jawa Timur


Dan betapa banyak orang yang berhasil ketika di uji dengan kemiskinan, tapi gagal ketika di uji dengan harta dan kekayaan.

Dan Allah Azzawajalla, telah menyiapkan untuk kita dua bentuk resky. Ada resky yang kita peroleh dengan cara kita upayakan dan ikhtiarkan dengan segala daya upaya kita, dan ada resky kejutan yang disiapkan untuk kita, dengan tak disangka-sangka, itulah resky yang mendatangi kita, hadiah dari Nya. 

Satu hal yang pasti, jika kita tak pernah tau dimana resky kita ber ada, maka yakinlah, bahwa resky kita tak pernah salah alamat, dan akan sampai ketangan kita, tepat pada waktunya.

Allah yang maha bijaksana, biasanya memberikan resky sesuai apa yang kita perlukan dan butuhkan, bukan sesuai dengan apa yang kita minta dan kita inginkan.

Subhanallah,!".


Pria Sejati menurut Merry Riana