Bab.III.hal.12 # Sakit nya Aku Mencintaimu

##, Perkemahan di Rasau Jaya

Pertengahan tahun 1984, Semester  akhir

Gambar Ilustrasi

Sebagai acara terakhir, 

Menjelang kelulusan kami, 

         Sekolah menyelenggarakan perkemahan di Rasau Jaya, dalam rangka memantapkan kegiatan Pramuka. Acara itu hanya diikuti oleh kelas tiga terakhir.

Sekitar tujuh puluh siswa - siswi  satu angkatan  dari dua kelas. 

Aku sering merenung kadang, 

Sanggupkah aku terpisah dari nya? 

Mampukah aku melupakan nya? 

Masihkah aku sanggup melangkah? 

Sebagian teman ku mulai mengetahui perasaan ku ini. 

Sepasang Remaja - 

Koes Plus - 

Kakang Serayu channel

                  Mereka mengupayakan dengan berbagai cara, agar aku dapat jawaban dan kepastian dari nya.  Tapi tetap saja, tak ada kata pasti keluar dari bibir nya.

 Rupanya benarlah kata Imam Ali bin Abi Thalib:

"- Seorang wanita mampu merahasiakan cinta nya selama empat puluh tahun, tapi tak sanggup menyimpan kebencian nya, hatta sekejap-"

Hingga tibalah hari perkemahan itu,......

               Kami dari  regu Kelelawar dan dia dari regu Dahlia.  Siang  hari nya kami menjalani pelatihan phisik, berupa penjelajahan dan sebagai nya. Malam hari diisi dengan bernyanyi dihadapan api  unggun .

I Am in Love - Aditya Music Channel

Kadang,:...... 

              Diantara kobaran api unggun, secara sembunyi-sembunyi, aku mencuri pandang.  Kutatap rambut nya yang tergerai di atas pundak, berkilau di terpa cahaya api unggun malam itu.

              Serasa kucium harum nya, ketika ia mengibaskan nya.   akhh, alangkah bahagia nya seandainya aku dapat berbincang dengan nya?   Kadang kubayangkan, alangkah bahagia nya, jika aku dapat duduk dan bercengkrama dengan nya sebagaimana itu dapat kulakukan dengan teman ku yang lain?

Kenapa jika aku di dekat nya, tubuhku tiba –tiba menggigil, 

           Badan ku lemas, dan jantung ku berdegup kencang? Semua yang ingin kulakukan jadi serba salah. Apakah ia juga mengalami hal yang sama?  Sering aku ingin bertanya langsung, tapi lidah ku berubah kelu,  ketika bertemu dengan nya.  Ada apa dengan ku?

Gambar Ilustrasi

Malam itu, dibumi perkemahan ,...

           Diatas tongkang yang bertambat di pinggir sungai, dekat  perkemahan, - ada bulan dengan cahaya temaram, tak begitu terang, karena tertutup awan di langit setengah kelam,- 

            Desir angin malam dan suara burung hutan di sekitar tempat perkemahan, membuat suasana begitu hening karena tak ada yang bicara. Suara gesekan dahan bambu diseberang sungai, terdengar lembut dan mampu menggugah kesepian pekat nya malam. 

Hembusan semilir angin malam itu, menyapu dan memepermainkan anak rambutnya,  beberapa diantara nya  sempat menyentuh hidungku, ketika Ia mencoba menyibak dan merapikan  kembali

         Kami duduk bersebelahan, begitu dekat dan begitu rapat, tapi tak sepatah katapun keluar dari mulut, mungkin hanya hati  kami yang bersorak riang, karena malam itu kami duduk berdampingan dibawah cahaya bulan, layak nya remaja yang tengah kasmaran

Dan   tiba - tiba, tanpa sengaja, lengan ku  menyentuh lengan nya.

Gambar Ilustrasi

Jantung ku  seperti berhenti berdetak saat itu. 

 Tangan ku gemetar.

 Tubuh ku menggigil.  

           Aku tak tau, apakah ia juga merasakan hal yang sama,? begitu kuat kah perasaan ku pada nya? begitu dalam kah cinta ku untuk nya? Apakah Dia juga merasakan perasaan yang sama?  

Entahlah!. 

           Sampai detik ini Aku masih tak pernah mendapatkan jawaban atas pertanyaan itu, tak pernah ada kepastian, apakah Ia menerima Ku, atau menolak Ku? - Yang aku liat kemudian, Ia menyilangkan kedua tangan nya di dada, sebagai isyarat kedinginan -

Gambar Ilustrasi Mengelilingi Api Unggun

Aku lalu melepas jaket ku, dan Ku selimutkan kepada nya.

             Kami hanya terdiam, dan tak bicara apa-apa. Hening, beku, sunyi, senyap, lengang! Benak kami di penuhi fikiran masing-masing,.... 

                    Mungkin menerawang jauh ke alam bawah sadar, mengembara jauh ke taman-taman sorga, tentang indah nya cinta remaja, cinta anak manusia, cinta yang tak jelas ujud dan bentuk nya, cinta yang menggelora di dada, tapi tak nampak di permukaan?.

Cinta yang seperti lahar , 

Cinta yang samar-samar, 

Yang tak dapat di raba, 

Di definisikan, di pegang, 

Di kukuhkan dan di genggam? 

Cinta kah ini nama nya ?  

Entahlah,!” 

Gambar Ilustrasi

Kadang Aku bertanya dalam hati,....... 

         Apakah bentuk cinta itu? Adakah Ia hanya suatu rasa indah yang bersemayam di dada? Tersimpan jauh di dasar lubuk jiwa? Atau suatu ikatan rasa antara dua anak manusia? 

            Perlukah rasa cinta itu terwujud dalam bentuk jalan bersama?, - atau sesekali duduk ditempat terbuka sambil menatap purnama, berbagi cerita dengan berpegangan tangan?- Kemudian saling memandang, tanpa kata, tanpa suara, hanya degup jantung dan deru nafas yang terdengar di keheningan? 

             Ada kalimat yang pernah ku baca, Tidak ada waktu dan tempat yang tepat untuk cinta, Ia bisa terjadi kapan saja, dan di mana saja.

Adegan Cinta Remaja - Kaspbrakk Channel

           Apakah cinta itu cukup dengan senyum sendiri, tertawa sendiri, dan menahan perih yang kadang terasa di sudut hati?  Kewarasan atau kegilaan yang lebih dekat dengan apa yang di sebut jatuh cinta? Manakah sebenar nya? 

Dialogh ini berputar di kepala Ku. 

               Diantara keremangan malam itu, aku coba melihat ke dalam mata nya. Meski aku dapat mendengar suara deru nafas nya, tapi aku tak punya  keberanian untuk sekedar memegang tangan nya. Aku sangat takut menyinggung perasaan hormat ku pada nya. Aku takut Ia menganggap bahwa cinta tulus ku di tunggangi nafsu. 

Tidak!. 

Aku tak mau itu terjadi. 

Perasaan ini bergolak di batin ku. 

 Sampai tiba - tiba :,..... 

I Love You - Sofie

            Terdengar panggilan di pengeras suara, agar semua berkumpul untuk upacara malam, dan persiapan istirahat, sebab besok, kami akan bongkar tenda dan pulang ke rumah masing-masing.

Hanya ada kalimat lirih dari bibir mungil nya , : 

”Makaseh ye,”  

Itulah kata terakhir yang dapat ku dengar dan ku ingat.

Ketika Sekolah Berakhir - 

Rishu Creation Channel

Kata terakhir yang kusimpan sebagai azimat.,....

            Kata terakhir yang masih terngiang hingga kisah ini ku tulis. Hampir tiga puluh tahun kemudian. Ketika sudah ku jelajah setengah Nusantara. Sudah ku seberangi  banyak samudra. Sudah ku lewati separuh usia.

          Tahukah kamu, betapa sering ketika berada diatas kapal laut, dari satu pulau ke pulau lain nya, di tengah malam, aku merenung seorang diri, kadang terbersit bisikan agar aku segera mengakhiri hidup ku,  dengan cara terjun kelaut.

              Agar derita batin ini, hilang dan lenyap.?”  Bersama lenyap nya tubuh dan jasad ku.  Tapi kesadaran tentang tanggung jawab, menahan ku untuk tidak melakukan itu,!”

 Aku sekarang adalah seorang ,: Suami. 

              Ia adalah tempat aku kembali,ketika keletihan menghunjam raga dan jiwa. Ia memeluk ku, ketika dunia mencampakkan ku. Ia menerima ku, ketika Kau menolak Ku. 

“Ia adalah malaikat ku, di tanah Jawa, tempat dimana aku tak punya siapa-siapa. Perantau sebatang kara, yang berkeinginan mengubah hidup dan nasib nya.Yang berharap menemukan kembali cinta nya. Dan itu lah yang ku titipkan di dada nya,:” rasa cinta seorang suami, kepada istri nya.,”

            Cinta yang mengambil bentuk lebih tinggi dan lebih mulia. Cinta yang di halal kan oleh agama. Cinta yang di tolerir oleh masyarakat.  Cinta yang mengikat dua jasad menjadi satu jiwa, dalam ikatan bernama pernikahan. 

Cinta ini lah yang dulu ingin ku persembahkan pada Mu, 

Dengan segala kesucian dan segenap rasa. Kepolosan seorang remaja, yang tak pernah mengerti, mengapa ia begitu mencintai sesosok raga dan sebuah nama??

Sepucuk rindu di pucuk waktu

 by Coffernoon - 

Y - Production Channel

Andaikan saja,?

Cinta ku,

Tahukah kamu?

Betapa sering aku ingin menyapa mu

dan  berbisik  lembut ditelinga mu

“Aku mencintai mu!”

Kemudian kugenggam tangan mu

Dan kutatap mata mu

Dalam hening, dalam diam

Lalu kau tersenyum, membasuh jiwa ku

Careless Whisper Goerge Michael Wham 

Lagu Barat populer 1980 an